Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya

Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya: Kenapa Penting Banget?


 Haloo gais!1 Kali ini kita bahas sesuatu yang sering banget kita lakukan tanpa sadar: pergaulan sama teman sebaya. Yep, nongkrong, chat, main bareng, bahkan curhat-curhatan jam 3 pagi. Tapi tau nggak sih, ada etika pergaulan yang bikin hubungan kita lebih sehat, asik, dan nggak toxic? Yuk kita kupas tuntas!


 Apa itu Etika Pergaulan?

Etika pergaulan = aturan nggak tertulis biar kita bisa hormat + sopan + nyaman sama temen-temen kita. Kayak manual book biar circle nggak bubar gara-gara hal sepele.

 Kenapa Penting?

  1. Biar nggak salah paham > komunikasi lancar, drama berkurang.

  2. Bikin hubungan langgeng > temen jadi betah, circle makin solid.

  3. Latihan ke dunia nyata > cara kita gaul sekarang bakal kepake juga pas kerja atau di masyarakat.

  4. Menghindari toxic vibes > nggak semua jokes itu lucu kalau nyakitin hati.

 Contoh Etika Pergaulan dengan Teman Sebaya

  • Sopan santun → ucapin tolong, maaf, makasih (basic tapi sering lupa).

  • Dengerin, jangan cuma ngomong → jadi pendengar yang valid.

  • Jangan nggosip berlebihan → gosip boleh, asal nggak nyakitin.

  • Support system → kasih semangat kalau temen lagi down.

  • Respect boundaries → nggak semua orang nyaman di-roasting tiap hari.

Etika pergaulan itu bukan berarti kita harus kaku atau sok alim, tapi lebih kayak cara biar nongkrong tetep sehat, seru, dan nggak drama. Jadi, mulai sekarang coba practice small things kayak “makasih” sama “maaf”—kedengarannya kecil, tapi efeknya gede banget buat hubungan sama temen.



Comments

Popular posts from this blog

Duniaku, Blogku